Sebelum saya menjelaskan
bagaimana menggunakan softwarei SPSS ini, saya akan mengulas sedikit saja
tentang sejarah SPSS ^_^
SPSS merupakan salah satu software statistik yang
dibuat pertama kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University,
yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa dipakai untuk
komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+, dan sejalan dengan populernya sistem
operasi Windows maka SPSS pada tahun 1992 mengeluarkan versi Windows. Awalnya, SPSS diciptakan untuk proses mengolah data
dalam bidang ilmu sosial, dan saat itu SPSS merupakan singkatan dari Statistical
Package for the Social Science. Namun, sekarang fungsi SPSS sudah diperluas
untuk melayani berbagai jenis user seperti untuk proses
produksi pabrik, riset ilmu science, dan lainnya. Oleh karena itu,
kepanjangan SPSS pun berubah menjadi Statistical Product and Service
Solution, dimana pengguna software ini pun sangat
beragam seperti HSBC Bank, ABN Amro Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran
terbesar di dunia), American Airlines, British Telecommunication, Canon UK,
Unilever, University of Chicago, dan perusahaan besar lainnya.
Baiklah itu adalah sejarah singkat dari SPSS, sekarang saya akan
mulai menjelaskan bagaimana menggunakan software statistik ini untuk menghitung descriptive statistics dan means
dari group yang berbeda dengan contoh data berupa tinggi Mahasiswa sejumlah 20
orang.
1.
Membuat
data di Microsoft Excel
2.
Membuat
Variabel di Variable View pada SPSS
Variable
terbagi menjadi 3 : Nama Responden, Tinggi Responden, dan Gender Responden
3.
Memasukkan
Data pada Data View
Meng-copy
data awal yang sudah kita buat di
Microsoft Excel ke dalam Data view yang ada di SPSS
4. Menghitung
Descriptive Statistics (Mean, Max, Min, Std Deviation)
Didapatkan hasil :
Descriptive
Statistics
|
|||||
N
|
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
|
Tinggi responden
|
20
|
155
|
167
|
161,75
|
3,823
|
Gender responden
|
20
|
0
|
1
|
,70
|
,470
|
Valid N (listwise)
|
20
|
Cat:
N =
Jumlah responden
Minimum = Tinggi minimum diantara semua responden ( 0 ‘Laki-laki’
, 1 ‘Perempuan’)
Maximum = Tinggi maximum diantara
semua responden ( 0 ‘Laki-laki’ , 1 ‘Perempuan’)
Mean = Tinggi rata-rata diantara semua responden
Std. Deviation = Seberapa besar keragaman sampel terhadap
rata-rata nya
5.
Membandingkan
Means Dari Group Yang Berbeda
Menghitung descriptive
statistics (Mean,
N, Std Deviation) untuk
masing-masing Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan.
Hasilnya :
Report
|
|||
Tinggi responden
|
|||
Gender
responden
|
Mean
|
N
|
Std. Deviation
|
Laki-laki
|
164,50
|
6
|
2,074
|
Perempuan
|
160,57
|
14
|
3,837
|
Total
|
161,75
|
20
|
3,823
|
Cat:
N = Jumlah responden ( Laki-laki = 6 , Perempuan = 14 )
Mean = Tinggi rata-rata diantara tiap gender responden
Std. Deviation = Seberapa besar keragaman sampel terhadap
rata-rata nya di tiap gender responden
Nah, seperti itulah
teman-teman cara mengoperasikan software SPSS ini untuk mengitung descriptive statistics dan means dari group
yang berbeda. Cara nya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama
kan? :D sangat membantu kita untuk menghitung data jika dalam jumlah banyak :D
Baiklah, semoga
bermanfaat ^^
good job.. thx infonya sisst... sangat membantu.. wkwkwkwkw
BalasHapusasli ini lebay bet-_____________-
BalasHapushahaha iyaa makasih yaa kak apresiasi nya :D
BalasHapus